Rabu, 29 Desember 2010

Love story of former my president :')


kalian pasti tau mantan Presiden kita pak BJ Habibie? ya, kalian pasti juga tau Almh. Ibu Ainun bukan?

Menyaksikan salah satu acara televisi, yang tengah mewawancarai BJ Habibie tentang buku yang diselesaikannya November lalu, saya sangat kagum dengan beliau. Beliau, mantan presiden ke-3 Indonesia yang sangat mengagungkan cinta untuk istrinya tercinta.
Habibie & Ainun, begitu judul buku tersebut mengisahkan perjalanan cinta Habibie dan Ainun sampai detik-detik terakhir ibu Ainun masuk ke alam dan dimensi barunya, begitu yang dikatakan pak Habibie.
Ibu Ainun adalah sosok istri yang patut dikagumi. Cerdas, cantik, dan terpelajar. Tidak jarang banyak anak muda yang sekarang berkata pada pasangannya “Maukah kau menjadi Ainun?”

:')

Banyak yang menginginkan kisah percintaan seperti Ainun dan Habibie.
Pada bab terakhir saya sangat tersentuh dengan isinya.Habibie dengan setia tak pernah meninggalkan Bu Ainun kecuali ke kamar kecil atau jika dia yg diperiksa, minimal mereka akan selalu “tetap satu atap”.
Satu jiwa mereka seakan sudah dan selalu ada komunikasi telepati. Begitu keduanya merasa saling menghayati pikiran dan prasaan masing-masing. Habibie menyertai dengan doanya dengan getaran nurani. Dan Ainun selalu memberikan senyum yang memukau dan merindukan.
Kriteria satu atap ini disaat pemakaman, Habibie mengatakan “Ainun jiwa, roh, batin, dan nurani kita sudah manunggal dan atap kita bersama adalah langit alam semesta. Karena itu Ainun tetap berada disamping saya dan saya disamping Ainun, dimana saja kami sedang berada sepanjang masa”
Dan pada akhir bukunya ini, beliau menuliskan satu doa yang disebut dengan Manunggal. Saya sangat kagum dengan puisi beliau yang sangat indah. Berikut akan saya tampilkan puisi doa yang sangat menyentuh.

Allah, lindungilah kami
Dari segala gangguan, godaan dan kejahatan
Yang datang dari luar dan dari dalam
Mencemari yang Engkau tanam di diri kami, Bibit Cinta
Cinta, Murni, Suci, Sejati, Sempurna, dan Abadi
Sepanjang masa, kami siram tiap saat dengan kasih sayang
Kami bernaung dan berlindung di bawah Bibit Cinta ini
Cinta yang telah menjadikan kami Manunggal
Manunggal jiwa, roh, batin dan nurani kami
Sepanjang masa, sampai akhirat
Terima kasih Allah, Engkau telah pisahkan kami
Sementara berada dalam keadaan berbeda
Istriku Ainun dalam dimensi baru dan alam baru
Saya dalam dimensi alam Dunia
Terima kasih Allah, sebelum kami dipisahkan
Engkau telah jadikan kami manunggal
Saya manunggal dengan Ainun sepanjang masa
Memperbaiki, menyempurnakan dan menyelesaikan
Rumah kami di Alam Dunia sesuai keinginanMu
Ainun manunggal dengan saya sepanjang masa
Membangun “raga” kami abadi di Alam Baru
Murni, Suci, dan Sempurna sesuai dengan keinginanMu
Terima kasih Allah, Engkau telah menjadikan bibit
CintaMu ini
paling Murni, Paling Suci, Paling Sejati dan Paling Sempurna
Sifat ini di seluruh Alam Semesta hanya mungkin dimiliki Engkau
Jika sampai waktunya
Tugas kami di Alam Dunia dan Di Alam Baru selesai
Tempatkan kami Manunggal di sisiMu
Karena Cinta Murni, Suci, Sejati, Sempurna dan Abadi
Dalam “raga” yang abadi, dibangun Ainun yang manunggal
dengan saya sesuai kehendakMu di Alam Baru sepanjang masa
Jiwa, Roh, Batin, “Raga” dan nurani kami, Abadi sampai Akhirat


terharu saya membaca ini :') saya yakin, siapapun yang membaca ini yang ada hanya gambaran sebuah kesetiaan yang luar biasa, ketulusan cinta murni yang benar-benar mengharukan :')

Minggu, 26 Desember 2010

Jurnal dan Aku :)

Oke, aku mau share sm kalian tentang pengalamanku di bidang ini. Yak JURNALISTIK :D

First, apa sih jurnalistik itu? Jurnalistik adalah proses kegiatan mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita dan opini melalui media massa.

Journalism is the craft of conveying news, descriptive material and comment via a widening spectrum of media. These include newspapers, magazines, radio and television, the internet and even, more recently, the cellphone

Journalism ambraces all the forms in which and trough which the news and moment on the news reach the public. (F. Fraser Bond).

Hmm, jurnal itu kehidupanku *ceileh
Awalnya dimulai dari sebuah ekskul di Junior High School 3 Malang saya memulai hobi saya di bidang jurnalistik. Sebenernya nggak ada niatan buat ikut ekskul ini, Aku tertarik sih dulu, Cuma masi malu-malu gmna gitu haha. Back to topic, aku diajak sama arip buat ikut ekskul ini kelas 7 semester 2. Ohya Arip itu temenku cowo, bisa dibilang sohib hahaha, aku kenal dia pas kelas 7, krn kita sekelas :D

Pas awal masuk jurnal, aku gatau mau ngpain ? -,- TAPI seiring berjalannya waktu *halah , Aku diajari sama senior2ku + pak Arifin , guru jurnal . Aku pun mulai mencintai yg namanya JURNAL :*

Terus, waktu itu ada pemilihan buat ikut lomba mading 2D B-O Fest di Bhawikarsu School Malang, nah waktu itu kelompokku Arip sama Disma. Aku inget tuh madding kita yang buat pemilihan judulnya SAMPAH. *gak elit haha, tapi kita berhasil lolos seleksi itu YES !

Waktu Lomba, sebulan sebelumnya kan kita uda nyiapin bahan, pas hari H udah siap jadi, dan mading ku dengan tema teknologi alternatif berhasil jadi juara 2 Alhamdulillah .

(Aku udah ngabadiin fotonya di kamera hape, dan hapeku yang itu ilang, otomatis? Ya, votonya juga kabur :’( ) *semoga temen saya yg lain masi punya arsipnya :D

Aku jadi redaksi majalah sekolah tahun 2009-2010, dan artikelku masuk majalah itu loh *kebanggaaan tersindiri hihi

Narsis dikit gapapa dong? :D

Terus masi banyak lagi deh, aku ikut ngliput pertandingan bola, wawancara, nulis puisi, aku juga njbat sbg ketua dua ekskul jurnalistik taun 2009-2010 *ga pntng wkwk, dsb

Ohya, akup punya arsip voto madingku yang kelompokan sama disa, tara + arif. Cuma kami gagal jadi juara. Gapapa. I Don’t Give Up !

Ini lo madingnya pas itu


Kayanya segini aja cukup ya? Hehe. Soalnya kalo cuapcuap ttg jurnal itu ngga akan ada habisnya :D
Mnrutku jurnal itu sulit,
Why?
Soalnya menggabungkan antara fotografi, wawancara, nulis, mbaca, dll aspek yg ada di jurnal, itu yg masih belum bisa tak kuasai.

Aku nulis ini, Cuma karena aku pengen jurnal jadi bagian hidupku. Itu aja ngga muluk2 :)

Too far to be a good journalist, but I'm sure, positive thinking will bring it all becomes real :)

Sabtu, 18 Desember 2010

about my name :p


Nuke Kristriyanto Puteri

what do you think about those words?
freak, isn't it?
thank you for my dad n my mom for giving me this name

nama inilah yang membuat saya tenar *gaya
tapi saya akui nama ini pasti membawa lucky, amin
dari tk , sd sampe smp yang namanya nuke cuma saya .
hanya ada satu yang bernama NUKE , NUKE dan NUKE huahaha XD

hmm, narsis dikit gapapa ya ?

enak ato ngga enaknya punya nama itu tergantung orangnya (?)
well, saya sih asyik2 aja sama nama saya :D

katanya 'kristriyanto' itu identik sama nama cowok .
OHYA ? >< SAYA CEWEK TULEN ! misalnya ya pas sd ada teman laki-laki saya nyeletuk saat guru kelas lagi ngabsen xxx : kristriyanto ? haha kaya nama cowok ! aku : biarin aja ! (tampang polos anak sd) xxx : knapa nggak kristriyanti ? aku : eh yang kasi nama tuh bapak ibuk gue ya terserah dong , sirik aja lu ! (sayangnya saya dulu kagak ngomong gitu) -,- huoo , jadi bicarain orang nih :P uda dulu deh nanti kalo saya ngomong lagi takutnya yang baca tambah ngefans sama yang punya blog (hahaha kan aku jadi sungkan sama yang lain -__________________-) bye bye ^^ http://www.emocutez.com


IKHLAS :)

Hujan rintik-rintik membasahi bumi, udara berhembus terasa segar. Seorang pemuda telah selesai menunaikan sholat dzuhur berjamaah di masjid. Pandangannya menyapu ke arah halaman masjid, tidak jauh darinya ada seorang perempuan tua yang duduk ditengah lapangan menarik perhatiannya. Tiba-tiba sebuah tas kecil dari tempat nenek itu terbang tertiup angin kencang. Segera pemuda itu memperhatikan teriakan nenek itu minta tolong, ingin tasnya diambilkan.

Merasa terpanggil pemuda itu segera berlari mengejar tas kecil, terlihat tas itu telah melesat jauh, dia berlari dengan terengah-engah kelelahan. Berlarilah pemuda itu sekuat tenaga dan tas kecil itu berhasil juga dipegangnya. Nampak keringat bercucuran, dengan hati penuh kebahagiaan dia berlari kecil mengantarkan tas kecil. Terlintas didalam hatinya lelah yang dirasakan tentunya akan disambut dengan senyuman dan ucapan terima kasih sang nenek sudah cukup sebagai balasan atas kebaikan yang telah dilakukannya.

Namun diluar didugaannya, sang nenek segera merebut tas kecil itu dan membalikkan tubuhnya dengan wajah yang cemberut, sepintas seperti marah. Pemuda terkejut bukan main. Jangankan senyuman dan ucapan terima kasih, wajah ramahpun tidak terlihat. Pemuda itu kebingungan. ‘Apa dosaku ya?’ ucapnya lirih. Dia tak bisa bergerak, malu, kesal, kecewa tercampur aduk.

Berkali-kali pemuda istighfar, siang itu dirinya menemukan pelajaran yaitu makna ikhlas. Ya tentang keikhlasan. Keikhlasan berarti tidak pernah berharap apapun, bahkan balasan walaupun berupa senyuman dari yang kita perbuat. Lakukanlah segala perbuatan baik semata-mata karena Allah. Itulah yang disebut dengan ikhlas. Siang itu dihalaman masjid, pemuda itu mendapatkan pelajaran bahwa ikhlas itu indah.

‘Dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka, tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakan.’ (QS. At-Thuur : 21).


sumber : ferdiansyah

Mawar di hati kita :)


Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula
duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa
duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”

Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.

=====

Sahabat, kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada ada satu pesan moral yang bisa kita raih didalamnya. Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Allah lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, ada sebagian dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Merasakan hanya kelemahan yang ada pada dirinya. Merasa hanya menjadi beban bagi orang lain. Banyak dari saudara kita yang hanya melihat sisi buruk, sehingga dalam menjalani kehidupan ini dipenuhi dengan kepesimisan seolah menolak keberadaan mereka sendiri. Saudara kita itu sering kecewa dengan dirinya dan tidak mau menerimanya. Mereka berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari nya. Sehingga menolak untuk “menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah adadan tak pernah memahami potensi yang dimilikinya.

Mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu.

Sahabat, jika kita bisa menemukan “mawar-mawar” indah yang tumbuh dalam jiwa itu,
kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk
membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan pada mereka akan keberadaan mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumn mawar pada hati mereka akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita, dan kembali kita bagikan pada mereka yang merasa tersisih dan tersingkir. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa. Kebahagiaan kita adalah saat kita menemukan mereka, jiwa-jiwa yang tersisih, jiwa-jiwa yang pesimis, tersenyum bahagia, seolah menemukan udara disaat mereka akan kehabisan oksigen.

Sabtu, 04 Desember 2010

News : Ada Apa dengan The Secret ?


Sampai sekarang, DVD maupun buku The Secret masih banyak dibicarakan. Buku-buku “me too” atau buku lain yang senada masih bermunculan. Ada apa dengan The Secret? Saya membeli bukunya, saya menonton Videonya. Dan saya mengambil hikmah dari The Secret. Isinya memang bagus dan menginspirasi. Pertanyaan, apakah isinya benar?
Dalam buku tersebut, disebutkan ada sebuah hukum yang di sebut dengan Law of Attraction. Suatu hukum yang menjelaskan bahwa pikiran kita bisa menarik apa yang kita pikirkan. Saya tidak menolak 100% konsep ini dan tidak juga menerima 100%, namun saya mengambil hikmah dari buku ini.
Seperti dijelaskan dalam ebook saya Beautiful Mind, bahwa hukum ketertarikan ini bisa dijelaskan dengan beberapa teori. Namun terlepas teori mana yang benar atau apakah konsep ini benar atau tidak, saat kita memikirkan tujuan kita, apalagi diiringi dengan emosi melalui visualisasi, tetap saja bermanfaat untuk meraih apa yang kita kita inginkan.
Silahkan Anda visualisasikan visi Anda. Jika law of attraction itu benar, tentu aktivitas ini akan mengaktifkan hukum tersebut. Jika tidak benar, tetap saja visualisasi bermanfaat dalam meraih apa yang kita inginkan. Konsep dan cara visualisasi sudah dibahas secara lengkap dalam ebook Beautiful Mind.
Yang ingin saya sampaikan disini ialah, kita tidak perlu menolak mentah-mentah apa yang disampaikan dalam buku atau DVD tersebut. Saya yakin banyak benarnya dan membawa akibat baik. Namun, tetap saja kita pun perlu menyaring informasi yang ada dari buku dan DVD tersebut sebab yang menulisnya tidak mengerti akidah yang lurus. Jika kita menerima begitu saja, memang bisa menggelincirkan akidah kita.
Hikmah yang bisa saya ambil dari The Secret adalah tentang harapan, fokus pada kebaikan, dan bersyukur. Kemudian pelajaran tentang be, do, have. Saya sudah membahasnya tentang Be Do Have pada dua arikel, disini dan disini. Kesimpulannya ialah jangan menolak mentah-mentah karena masih ada hikmah yang bisa kita ambil dan jangan pula menerima secara utuh sebab belum tentu nilai-nilainya sesuai dengan nilai yang kita anut (nilai Islam).